Pertemuan ke 2 Konstruksi Alat Ukur

Pertemuan 2

Pada pertemuan ke 2 di mata kuliah Konstruksi Alat Ukur selanjutnya tidak dihadiri oleh Bapak dosen. Berhubung Pak dosen sedang ada kesibukan yang tidak bisa diganggu gugat, maka dihadirkanlah Ibu Lola sebagai dosen pengganti sementara.

Pertemuan yang kedua ini diisi oleh pembahasan mengenai Test Inteligensi yang disampaikan oleh Ibu Lola. Berikut review Saya dari pertemuan ke 2 mata kuliah Konstruksi Alat Ukur oleh Ibu Lola :

1.    Ibu Lola menanyakan kepada mahasiswanya untuk mencari tahu apa sih Intelegensi itu, nah sebagian dari kami menjawab sebagai :

•  Kecerdasan intelektual

• Kemampuan berfikir secara rasional dan terkait dengan norma-norma yang berlaku

Kedua jawaban diatas dibenarkan oleh Ibu Lola, Lalu Ia menambahkan kalo tes intelegensi itu memiliki norma yang berbeda-beda, tergantung dari jenis pendidikan dari individu tsb.

2.    Setelah bu Lola selesai kasih tebak-tebakan baru deh bu Lola kasih pengertian dari tes intelegensi itu sendiri berdasarkan slide yang Dia buat. Kurang lebih pengertiannya adalah bahwa tes intelegensi itu merupakan ekspresi dari tingkat inteligensi individu pada saat tertentu dalam hubungan dengan norma usia tertentu. Dari pengertian yang udah dikasih lanjut ke komponen dari tes inteligensi itu sendiri yakni ; kemampuan mengolah pikiran / mengarahkan tindakan dan kemampuan merubah keadaan.

3.    Abis itu bu Lola lanjut kasih dua pandangan dari definisi inteligensi berdasarkan pandangan :

• Kualitatif : menyatakan bahwa tingkat inteligensi tiap individu itu berbeda-beda 
•  Kuantitatif : menyatakan bahwa tingkat inteligensi yang berbeda-beda itu terjadi karena perbedaan perbedaan materi yang diterima / karena perbedaan dalam proses belajarnya

Dari perbedaan pandangan yang udah dipaparkan itu slide yang bu Lola buat berikutnya membahas tentang sejarah tes inteligensi. Sejarahnya berawal dari :

•  Cina : awalnya dikembangkan untuk mengikuti seleksi pegawai Negara

• Amerika : dikembangkan oleh James Mc Keen Cattel (pencetus tes mental)

4.    Sejarah dan pandangan definisi tes inteligensi udah dibahas sama bu Lola, berikutnya Bu Lola kasih penjelasan tentang Siapa sih tokoh-tokoh yang melatar belakangi tes inteligensi tsb? Nah…ini ulasan dari bu Lola :

• E. Sequin               : merupakan pionir dalam tes intelegensi 
• Joseph Jasnow       : mengembangkan norma-norma dalam pengukuran psikologi
• G.C. Ferari  

• E. Kraeplin

• August Oehr            : peneliti inhementasi antara berbagai fungsi psikologis

5.    Inteligensi Test dikelompokkan sesuai dengan kepentingannya,sebagai berikut :

a.   Jenis-jenis tes inteligensi untuk individual :

Stanford Binet Inteligence Scale

Wechsler Bellevue Intelligence Scale (WBIS)

Wechsler Primary and Preschool Scale (WPPS)

Wechsler Intelligence Scale for Children (WISC)

 Wechsler Adult Intelligence Scale (WAIS)

b.   Jenis-jenis tes inteligens untuk kelompok :

 Pintner Cunningham Primary Test

 The California Test of Mental Ability

 Otis- Lennon Mental Ability Test

  Progressive Matric

6.    Jika sebelumnya bu Lola menjelaskan pandangan dari definisi tes inteligensi, maka selanjutnya bu Lola membahas mengenai persepsi inteligensi dalam :

•   Psikologi Kognitif : Input KE proses (dipengaruhi otak & aktifitas) KE output
•  Persepsi Neurologis : berhubungan dengan otak yang merupakan tempat memproses segala informasi, perspektif neurologis didasari olej pengaruh fungsi otak pada inteligensi. Beberapa aktivitas yang terjadi pada otak menurut Solso :  
• •    memori jangka pendek
  • -      Pengetahuan umum
  • -      Penalaran dan pemecahan masalah

        

7.    Sesi terakhir bu Lola sempet menyinggung Psikometri yang Dia bahas sebagai pendukung dalam mata kuliah Konstruksi Alat Ukur ini. Beberapa teori yang disinggung adalah :

Two Factor Theory :         - general ability : mendasari perilaku seseorang

-  Special ability : khusus pada bidang tertentu

Multiple Factor Theory è Primary Mental Ability :

-      Verbal compherension

-      Word fluency

-      Number

-      Space

-      Association memory

-      Perceptual speed

-      Reasoning induction

Structure of Intellect dari Guilford.

Wokeeeyyyy…..segitu aja yang bisa Saya sampaikan di review pertemuan ke 2 pada mata kuliah Konstruksi Alat Ukur ini. Semoga bisa bermanfaat dan sampai ketemu lagi di sharing next week lageeeee……….seeeee uuuuuuuu………..

Salam damai.

         

Pertemuan 1 MatKul Konstruksi Alat Ukur

Pertemuan 1

Nah lo...udah masuk kuliah lagi???Berarti udah selesai nih libur semesternya,,,,Hadeeuhh....masuk-masuk langsung kena libasan materi-materi dari beragam mata kuliah yang bikin nafsu makan bertambah! *enggak ada apa-apa juga nafsu makan tetep aja sih! #okesip.

Salah satu mata kuliah mengharuskan alias mewajibkan  setiap mahasiswanya untuk punya  blog pribadi yang fungsinya buat nge-review setiap pertemuan dari mata kuliah tersebut. Nah,,,mata kuliah yang dimaksud adalah....jeng jeng jeeeeeennnggg.......Konstruksi Alat Ukur.

Jadi dari hasil pertemuan pertama gw sama dosennya yaitu Bp. Seta Nugroho yang gw tangkep dan yang ada di pikiran gw pada wajktu itu adalah.......eng ing eeeeennnggg......berikut ini :

 1. Perkenalan yang lumayan lama,,jelaslah... secara Pak Dosen bener-bener mendeskripsikan kegiatannya mulai dari senin sampe minggu....tapi ga apa-apa it's no problemo karna gw jadi tau hari apa aja Pak Dosen bisa ada waktu *what??trus kenapa (bicara dalam hati) dan ternyata pak Dosen bener-bener penuh dengan aktivitas. #okesip. Perkenalan itu ga cuma dari pihak dosen ajah, tapi setiap mahasiswa juga cerita mengenai kegiatannya sehari-hari.

2. Dari pembicaraan yang Dosen sampaikan seputar lapangan pekerjaan dari seorang Psikolog sesuai dengan mahzab nya, gw jadi tau juga 'dapur' dari seorang yang berprofesi sebagi psikolog..... dan itu kayaknya ga perlu di share disini juga...hihihiiiii.....

3. Selain itu Pak Dosen juga kasih tau beberapa alat-alat test yang digunakan sesuai dengan maksud dan tujuannya. Dari situ juga diklasifikasiin jenis-jenis Test sesuai dengan kebutuhannya. Seperti ;

• Jenis-Jenis test IQ : APM, TKD, IST, WISC, CFIT
• Jenis-jenis test Inventory : PAPPI, EPPS, Kraeplin, RMIB, DISC, MMPI, SCCT

4. Setelah itu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam emmbuat alat ukur, diantaranya :

• membuat konstruksi
• membuat konsep dan dimensi
• membuat uji coba

Sebenarnya masih banyak hal lain yang diungkapkan sama Pak Dosen, yang jelas mengenai perkenalan awal mahasiswa tentang alat ukur,, tapi berhubung suasan libur masih membayangi gw jadi cuma itu yang bisa gw share dari pertemuan 1 pada kuliah Konstruksi Alat Ukur.

Penjelasan selanjutnya akan dibahas di pertemuan berikutnya, untuk itu selama 6 bulan kedepan gw masih bakal terus tulis mengenai Konstruksi Alat Ukur yang sebenarnya juga asing kedengarannya.
See you.......

We are...

we are......

Bukan sahabat lagi....tapi udah jadi saudara selama 20th ini. Dari ingusan bareng, ngambek bareng,tidur bareng, sampe ngelakuin yang enggak-enggak juga bareng, Ups!

We are.....